Realita ini berimbas pada peningkatan penghargaan umat kepada da’i. Kalau dulu para da’i hanya mendapat ucapan terimakasih, sekarang para da’i bisa mendapatkan ratusan ribu sekali ceramah. Pada gilirannya, para da’i terdorong meningkatkan kualitasnya. Oleh karenanya kita selaku Mahasiswa Fakultas ushuludin Adab Dan Dakwah harus bisa memahami dan mengetahui cara menjadi Da’i yang baik dan profesional. Dalam Mata Kuliah Ilmu Dakwah ini kita bisa mendapatkannya.
B.
Rumusan Masalah
a.
Apa Pengertian
Ilmu Dakwah.?
b.
Apa Pengertian
Ilmu dan Dakwah.?
c.
Seberapa penting
mengetahui Ilmu Dakwah.?
C.
Tujuan
a.
Memahami Apa itu
Ilmu Dakwah.
b.
Mengetahui
pengertian Ilmu dan Dakwah.
c.
Memahami seberapa
penting mempelajari Ilmu Dakwah.
D. Pengertian Ilmu Dakwah
Pengertian Ilmu Dakwah secara
entimologi dakwah adalah menyeru atau mengajak manusia untuk melakukan kebaikan
dan menuruti petunjuk Al-quran dan hadist. Kata dakwah sering dikaitkan dengan
Islam dan ilmu yang jika digabung menjadi ilmu dakwah, dakwah islam, atau ad-dakwah
al-islamiyah. Ilmu dakwah adalah ilmu yang berisi cara-cara dan tuntunan untuk
menarik orang lain supaya menganut, menyetujui, mengikuti, atau melaksanakan
suatu ideology, paham, agama, pendapat, atau persetujuan tertentu. Orang yang
menyampaikan dakwah disebut da’i, dan yang menjadi objeknya disebut mad’u. setiap
orang bisa menjadi da’i karena jalan untuk menjadi da’i banyak sekali, bisa
melalui lisan, tulisan, atau perbuatan. Nabi Muhammad SAW sendiri pada zaman
dahulu berdakwah melalui lisan, tulisan, dan perbuatan. Beliau mengirim surat
ajakan masuk islam pada raja-raja, diantaranya kaisar heraklius dari Byzantium,
mukaukis dari mesir, dan lain-lain.
E.
Pengertian Ilmu
Dan Dakwah
a.
Pengertian Ilmu
Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
b. Pengertian Dakwah
Dakwah (Arab : دعوة da‘wah; "ajakan") adalah kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada Allah sesuai dengan garis aqidah, syari'at dan akhlak Islam. Kata dakwah merupakan masdar (kata benda) dari kata kerja da'a yad'u yang berarti panggilan, seruan atau ajakan.
Menurut Ali Mahfudz, dakwah adalah kegiatan menyeru dan mendorong berbuat kebajikan dan mencegah perbuatan munkar untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Sedangkan menurut Sudirman, dakwah berarti usaha merealisasikan ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari, baik secara individual maupun kolektif untuk memperoleh ridha Allah SWT.
F.
Definisi Dakwah
Sebagai Ilmu
Antara dakwah dan ilmu dakwah tidaklah sama, keduanya
memiliki perbedaan yang jauh. Dakwh sebagai aktifitas merupakan sesuatu yang
telah muncul sejak adanya kenabian yang awalnya disampaikan oleh Rasulullah
saw.Berbeda dengan ilmu dakwah, walaupun dakwah sudah in hern dengan gerak Islam sejak awalnya, namun tidak dengan ilmu dakwah. Ilmu dakwah bisa dikatakan ilmu yang relatif baru. Ilmu dakwah lahir belakangan jika dibandingkan dengan ilmu keislaman lainnya, seperti ulumul qur’an, ulumul hadits, dan lain sebagainya. Sebagai disiplin ilmu yang masih baru, awalnya ilmu dakwah belum memiliki tradisi keilmuan yang mapan dibandingkan dengan disiplinn ilmu lain.
Ilmu dakwah dimaksudkan sebagai seperangkat ilmuan yang mempelajari tentang bagaimana dakwah atau proses pembumian Islam dilakukan. Maka dalam ranah inilah, ilmu dakwah sebenarnya lebih dekat ke arah ilmu komunikasi sosial. Oleh karenanya, ilmu dakwah dengan sendirinya merupakan bagian ilmu-ilmu sosial, yang dirumuskan dan dikembangkan dengan mengikuti norma ilmiah dari ilmu-ilmu sosial.
Dalam hal ini, kelayakan ilmu dakwah sebagai suatu ilmu yang berdiri sendiri kini sudah menjadi suatu yang logis, dan tidak diragukan lagi sebagaimana sebelumnya setelah melalui berbagai kajian dan seminar-seminar panjang yang dilakukan di berbagai tempat untuk menguji keabsahan ilmu dakwah.
G. Urgensi Ilmu
Dakwah
Mengingat fungsi dan peran dakwah yang demikian penting dan menentukan, maka dakwah dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya harus dipahami secara tepat
dan benar, sejalan dengan ketentuan al-Qur’an, sunnah rasul, dan, siroh
nabawiyah yang berisikan petunjuk bagaimana dakwah itu dilakukan, sehingga
menghasilkan pribadi-pribadi yang istiqomah dan tangguh dalam menyeru manusia
kepada Agama Allah. Serta mampu melahirkan tatanan hidup masyarakat yang
Islami. Disinilah letak perlunya seorang da’i untuk mengetahui dan mempelajari
Ilmu Dakwah. Yakni Ilmu yang berisikan kumpulan kaidah-kaidah dan pokok-pokok
ajaran yang digunakan untuk menyampaikan Islam, mengajarkan ajaran Islam serta
mengamalkannya dalam kehidupan nyata, juga tununan dan cara-cara bagaimana
seharusnya seorangn da’i menarik perhatian orang lain untuk menganut,
menyetujui, dan melaksanakan ajaran agama Islam. Maka dengan mempelajari ilmu
Dakwah seorang da’i diharapkan mengetahui hakekat konsep dakwah Islam yang
semestinya; mengetahui ayat-ayat atau hadits Nabi SAW yang bertemakan dakwah;
mengetahui berbagai metode dakwah dan perkembangannya; menjalankan kegiatan
dakwah dengan memperhatikan metode dan tehnik dakwah yang tepat untuk mencapai
sasaran secara efektif dan efisien. Dan tentunya dengan mengetahui ilmu dakwah
seseorang da’i akan lebih mudah dalam melakukan dakwah yang efektif dengan
tujuan utama
demi mewujudkan kebahagiaan dunia dan akhirat melalui penyebaran dan pengamalan
ajaran agama islam.
H. Kesimpulan
Secara garis
besar Ilmu Dakwah dapat kita pahami adalah
ilmu yang berisi cara-cara dan tuntunan untuk menarik orang lain supaya menganut,
menyetujui, mengikuti, atau melaksanakan suatu ideology, paham, agama, pendapat,
atau persetujuan tertentu. Ilmu dakwah dimaksudkan sebagai seperangkat ilmuan yang mempelajari tentang bagaimana dakwah atau proses pembumian Islam dilakukan. Maka dalam ranah inilah, ilmu dakwah sebenarnya sebenarnya lebih dekat ke arah ilmu komunikasi sosial. Oleh karenanya, ilmu dakwah dengan sendirinya merupakan bagian ilmu-ilmu sosial, yang dirumuskan dan dikembangkan dengan mengikuti norma ilmiah dari ilmu-ilmu sosial.
Dengan mengetahui ilmu dakwah seseorang da’i akan lebih mudah dalam
melakukan dakwah yang efektif dengan tujuan utama demi mewujudkan
kebahagiaan dunia dan akhirat melalui penyebaran dan pengamalan ajaran agama
islam.
I. Saran
Dari penulisan
makalah ini diharapkan pembaca secara umum khususnya penulis dapat lebih dalam
memahami dan mengetahui Ilmu Dakwah untuk diapresiasikan dalam kehidupan
sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Muhidin,
Asep. Dr. H. MA. 2002. Dakwah Dalam
Perspektif Al-Quran. Bandung :
CV. Pustaka
Setia.
Ilahi, Fadhl. Dr. 2003. Lemah Lembut Dalam Dakwah. Jogjakarta :
Pustaka Al Haura’.
Hefni, Harjani, LC. MA. 2015. Komunikasi Islam. Pontianak : IAIN
Pontianak Press.
Ilyas,
Yunahar. KH. LC. M.Ag. 2002. Yang Tegar
Di Jalan Dakwah. Jogjakarta:
Tiga
Lentera
Utama.
Abduh, Muhammad. 2005. Memperbarui Komitmen Dakwah. Jakarta :
Robbani Press.
Sukir, Asmuni. 1983. Dasar-Dasar strategi Dakwah. Surabaya :
Al-Ikhlas.
0 komentar:
Posting Komentar