Bentuk Komunikasi Islam


         Komunikasi memiliki beberapa bentuk yaitu: 
A.  Komunikasi Ilahiah
Komunikasi yang terdapat didalam Komunikasi Islam adalah komunikasi antara manusia dan Penciptanya. Komunikasi ini terjadi sejak pertama kali manusia diciptakan, yakni ketika ruh ditiupkan kedalam raga manusia. Saat itulah pertama kali komunikasi terjadi, dan pada saat itu Allah berkomunikasi kepada manusia agar mereka untuk bersaksi bahwa tiada tuhan selain Dia.
a.    Pola Komunikasi Manusia Dan Penciptanya
a)        Komunikasi dengan Manusia Pilihan
1)   Komunikasi Langsung
Komunikasi langsung antara Allah dan manusia pernah terjadi pada Nabi Musa as. Tentang komunikasi Allah dan Nabi Musa as secara langsung ini termaktub dalam Al-Quran surah an-Nisaa’ ayat 163-164. Namun Allah tidak mennggambarkan bagaimana caranya, namun kita selaku umat islam harus meyakini hal tersebut.
Selain dengan Nabi Musa as Allah juga berkomunikasi secara langsung dengan Nabi Muhammad SAW ketika beliau menerima perintah shalat pada saat Isra’ Mi’raj.

2)   Komunikasi dengan Wahyu
Komunikasi melalui wahyu merupakan komunikasi Allah yang lazim terjadi dengan para Nabi. Beberapa nabi yang mendapatkan wahyu antara lain, Nabi Ibrahim as, Nabi Zakaria as, Nabi Isa as dan Nabi Muhammas SAW. Komunikasi Allah dengan para Nabi melalui wahyu berhenti sejak diutusnya Nabi Muhammad sebagai penutup para Nabi.
b)        Komunikasi dengan Manusia Biasa
1)   Shalat
Shalat adalah media komunikasi yang diperintahkan Allah kepada hamba-Nya, Allah memerintahkan makhluk-Nya untuk berkomunikasi dengan-Nya minimal lima kali sehari semalam dengan waktu-waktu tertentu. Agar komunikasi berlangsung dengan baik, orang yang sedang melakukan shalat diperintahkan untuk khusyuk. Yakni mengahadirkan kebesaran Allah dan merasa takut shalat kita tidak diterima-Nya.
2)   Zikir
Zikir adalah komunikasi manusia kepada Allah dengan cara   menghadirkan-Nya dalam hati. Ketika manusia merasa dekat dengan Allah maka akan timbul ketenangan di dalam hatinya. Zikir adalah cara cerdas manusia untuk berkomunikasi denga pencipta-Nya tanpa harus menunggu waktu khusus. Sedangkan bagi orang yang selalu memanfaatkan    waktunya untuk berkomunikasi dengan Allah akan merasakan manfaat besar dalam hidupnya.
3)   Istigfar dan Taubat
Manusia adalah insan yang tidak akan terlepas dari salah dan lupa, sementara didalam agama kesalahan disebut dengan dosa. Untuk     menebus kesalahan tersebut islam memberikan solusinya dengan cara beristigfar dan tobat. Istigfar adalah memohon ampunan dan meminta    agar perbuatan buruk yang pernah dilakukan bisa diperbaiki. Selanjutnya ialah bertaubat, taubat artinya adalah kembali, kembali dari jalan yang   salah ke jalan yang benar. Istigfar dan tobat adalah komunikasi manusia kepada Allah untuk melepas semua kesalahan yang pernah dia lakukan   dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.


4)   Tilawah Al-Qur’an
Al-Quran merupakan salah satu media manusia berkomunikasi kepada Allah. Didalam Al-Quran terdabat beberapa ayat yang mengandung makna bahwa Allah mengajak manusia untuk berkomunikasi dengan-Nya. Salah satu ayat tersebut diantaranya ayat yang didahului “ya ayyuha al-nas” (wahai sekalian manusia) dan “ya ayyuha al-insan” (wahai manusia). Istilah lain yang digunakan Allah untuk berkomunikasi dengan manusia adalah “ya ayyuha alladzina amanu” (wahai orang-orang yang  beriman). Semua istilah tersebut adalah bentuk ajakan Allah berkomunikasi dengan     hamba-Nya.
B.  Komunikasi Intrapersona (Intrapribadi)
Komunikasi intrapribadi adalah komunikasi yang berlangsung di dalam diri kita ; ia meliputi kegiatan berbicara kepada diri kita sendiri dan kegiatan-kegiatan mengamati dan memberikan makna (intelektual dan emosional) kepada    lingkungan kita.
Menurut Ibnu al-Qayyim, komunikasi intrapribadi dimulai dengan langkah mengumpulkan informasi yang didengar, dilihat, dan dipikirkan (Khawatir dan afkar). Kemudian informasi tersebut diberi makna, upaya pemberian makna ini disebut persepsi. Dari persepsi akan timbul keinginan untuk bertindak.
C.  Komunikasi Antarmanusia
a)   Komunikasi Antarpersona (komunikasi Antarpribadi)
Komunikasi antarpribadi adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang untuk saling bertukar informasi dan memengaruhi, atau komunikasi yang dilakukan oleh dua orang yang memiliki hubungan dekat seperti orang tua dan anak,  penjual dan pembeli, dan sebagainya.
Komunikasi antarpribadi memiliki delapan karakteristik: a) melibatkan dua orang; b) memiliki umpan balik; c) tidak harus tatap muka; d) tidak harus bertujuan; e) memiliki pengaruh; f) tidak harus dengan kata-kata; g) dipengaruhi konteks; dan h) dipengaruhi oleh kegaduhan.
Komunukasi antarpribadi adalah komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan manusia, dalam kehidupan sehari-hari manusia membutuhkan komunikasi antara satu dengan yang lain. Komunikasi antarpribadi sangat penting karena masing-masing pihak bisa langsung mengoreksi dan menemukan hal yang terbaik setelah terjalin komunikasi yang intensif.
b)   Komunikasi Kelompok
Berkelompok merupakan kebutuhan dasar manusia dalam kehidupan sehari-hari. Kita memiliki keluarga, kita juga anggota dari suku tertentu, kita juga merupakan bagian dari masyarakat sekitar tempat kita tinggal, kita merupakan anggota dari beberapa kelompok yang memiliki hobi dan tujuan yang sama.
Sebuah perkumpulan bisa disebut kelompok apabila memenuhi dua syarat: pertama, anggota kelompok merasa terikat dengan kelompok; kedua, nasib anggota kelompok saling bergantung sehingga hasil setiap orang terkait dalam cara tertentu dengan hasil yang lain.
Didalam Islam hidup berkelompok disebut dengan berjamaah, kehidupan berjamaah didalam Islam sangat dianjurkan bahkan terwujud dalam praktek beragama. Orang-orang Islam sangat dianjurkan untuk melakukan shalat lima waktu berjamaah di Masjid.
c)    Komunikasi Massa
Komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri.
Komunikasi massa memiliki empat tanda; 1) bersifat tidak langsung; 2) bersifat satu arah; 3) bersifat terbuka; 4) mempubyai publik yang luas. Komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media yang menjangkau massa dalam skala luas. Media tersebut ialah surat kabar, majalah, film, radio, televisi, dan internet.
Share on Google Plus

About Abdul Khofid Nauwir

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar